Ringkasan Cerita :
Dimulai dari Ikal yang berada di Bogor dan menjalani hari-harinya sebagai pegawai di kantor Pos di kota Bogor (tahun 1999)
Pikirannya bernostalgia ke saat ia, Arai sepupunya dan kawannya Jimbron masih duduk di bangku SMA. Film pun di Flashback ke tahun 1980-an ketika mereka sedang menjalani proses pendewasaan untuk mencapai mimpi mereka...
Tahun2 pun berlalu dan mereka lulus dari SMA. Arai dan Ikal merantau ke Bogor dan menetap disana.
Setelah alur awal dan flashback bertemu, Ikal menjalani hidupnya sambil mencari kerja sendirian. Arai merantau ke Kalimantan. Bertahun-tahun berlalu, mereka bertemu kembali dan mendapat beasiswa ke Eropa.
Alur : Maju - Flashback - Maju
Perbandingan Dengan Film Laskar Pelangi
Terdapat perbandingan yang cukup signifikan diantara kedua film. baik dari sisi cerita, tema, maupun artistik
1. Di film LP dan SP, tokoh sentral berjumlah 3 orang, Figur guru 2 orang.
2. Setting LP berfokus di kab. Gantong, namun SP di kota Manggar
3. Menurut ane, Film LP membuat ane terharu, namun Film SP membuat ane semangat.
4. Film LP bersetting di awal tahun 80-an saat Ikal SD/SMP, sedangkan SP akhir 80-an saat ikal SMA
Perbedaan dangan Buku Sang Pemimpi
1. Beberapa tokoh namanya diubah seperti :
-Ny. Lam Nyet Pho diganti namanya menjadi Capo A Lung
-Mualim (pelaut kapal bintang laut selatan) diganti namanya menjadi Bang Rokib
-Ikal (Andrea Hirata) diganti menjadi Ahmad/Muhammad Haikal
2. Beberapa Adegan yang saya terdapat di buku (dan saya harapkan ada di film), tidak muncul, seperti :
-Adegan Ikal dan Arai melompat ke peti es Capo Lam Nyet Pho dan dikira ikan duyung [Di Film hanya digambakan mereka akan melompat, namun tidak diperlihatkan berada di dalam peti]
-Di buku, Arai-Ikal-Jimbron dihukum pak Mustar karena nonton film si Carik merah. Yaitu memperagakan adegan di dalam film dan membersihkan WC [Di film, mereka hanya dihukum membersihkan WC]
-Di Buku, Ikal marah pada Jimbron karena ia terus mengoceh soal kuda, namun akhirnya ia minta maaf ke Jimbron [Di film, Ikal tidak meminta maaf kepada Jimbron, namun Jimbron-lah yang secara tdk langsung meminta maaf kpd Ikal]
-Di Buku, setelah Ikal lulus dari UI, ia bertemu Zakiah Nurmala yang kuliah di Universitas yang sama dan berbicara soal Arai [Di film Ikal tidak bertemu lagi dengan Zakiah Nurmala]
-Di Buku, Ikal dan Arai pulang ke Gantong dan menerima pos yang membawa kabar kalau mereka mendapat beasiswa. Dan mereka bertemu Jimbron yang sudah menikah dengan Laksmi [Di Film, Orangtua ikal dan Arai-lah yang menerima dan membaca surat pemberitahuan tsb. Dan Ikal-Arai tdk diceritakan bertemu Jimbron lagi]
-Di Buku, Arai membawakan sebuah lagu berbahasa inggris (ane lupa judulnya) kepada Zakiah Nurmala [Di Film, Lagu tsb diganti menjadi lagu Fatwa Pujangga yang bernuansa melayu]
-Di Buku, dikatakan bahwa bu Muslimah (Guru SD Muhammadiyah di LP) ikut melepas kepergian Ikal-Arai saat merantau [Di film, hanya Pak Mustar, Pak Balia, Laksmi, Jimbron, dan ortu mereka yang melepas kepergian mereka merantau]
Adegan-Adegan yang membuat penonton tertawa (minimal tersenyum)
-Saat Ikal membuat kata-kata Inspirasi dari Rhoma Irama "Masa Muda, Masa yang berapi-api"
-Saat Arai-Ikal-Jimbron berkhayal tentang Lone Ranger-Indian dan Kuda (Dan Jimbron menjadi kuda)
-Ketika Sholat, Arai memanjangkan bacaan Amin, sahingga seluruh jamaah tertawa
-Ketika poster film yang dilihat ikal berkedip dan tersenyum
Hal-Hal yang "salah" dalam film (Bloopers)
- Ketika baru sampai di Bogor, terlihat bayangan mobil Avanza di jalan raya. Padahal settingnya tahun 90-an
- Saat Ikal mendaftar beasiswa, terlihat kembali mobil keluaran tahun 2000an pertengahan. Padahal setting tahun 2000.
Sumber : Kaskus
Video Trailer :
Movie Download Link :
---Coming----Soon---
Movie Subtitle Link :
---Coming----Soon---